DICARI: KEPALA CHEF
ORANG GOOGLE KELAPARAN !!!
(Iklan lowongan Juru Masak di Google)
Google adalah fenomena di jagat internet saat ini. Google lahir dari ide gila Larry Page yang ingin men -download seluruh World Wide Web (WWW) ke dalam komputernya dengan mudah dan cepat. Kendati bermain di bisnis pencarian, Google berkembang pesat justru dari bisnis sampingannya: Iklan.
Pada Awalnya
Bermula pada musim semi tahun 1995 di Stanford. Larry Page bertemu Sergey Brin saat orientasi mahasiswa baru program pascasarjana Universitas Stanford. Kedua orang cerdas itu langsung mulai berbantahan tentang berbagai masalah secara acak. Itulah awal sejarah dan kemitraan kedua pendiri Google.
Kecerdasan pendiri Google diwarisi dari factor genetika. Larry Page lahir pada 26 Maret 1973 dari keluarga intelektual terkemuka Amerika. Ayahnya Carl Victor Page adalah salah satu Ph.D ilmu komputer pertama dari Universitas Michigan. Ibunya, Gloria Page, konsultan database yang bergelar master ilmu komputer. Kakaknya, Carl Jr, pendiri e-Groups yang kemudian dibeli Yahoo (kemudian berubah menjadi Yahoogroups). Sedangkan Sergey Brin lahir 21 Agustus 1973 dari keluarga intelektual Rusia yang bermigrasi ke Amerika. Ibunya, Eugenia Brin, ilmuwan terkemuka di Goddard Space Flight Center milik NASA. Ayahnya, Michael Brin, guru besar matematika Universitas Maryland. Harapan kedua orang tua Larry dan Sergey sama yaitu raih gelar Ph.D dan jadi Guru Besar. Untuk sementara cita-cita orang tua mereka belum terwujud. Keduanya terlalu sibuk “bermain” dengan proyek akhir di program Ph.D Stanford.
Stanford telah memberi kemudahan sangat besar kepada mahasiswa Ph.D-nya untuk mengerjakan proyek-proyek komersial dengan mempergunakan fasilitas sumber daya universitas. Dua calon doktor lainnya dari Stanford Jerry Yang dan David Filo menciptakan Yahoo “Saya tidak ingin menjadi penghalang bagi transfer teknologi” Begitu kata John Hennessy, Rektor Stanford.
Project Ph.D
Google lahir setelah Yahoo dapat menyederhanakan upaya pencarian informasi di internet. Sayangnya Yahoo tidak cukup mampu mengimbangi laju pertumbuhan web yang amat pesat. Alta Vista mampu memberikan informasi dengan lebih cepat dan lebih baik karena menyertakan links dihasil pencarian. Tapi Larry ingin lebih daripada itu. Ia percaya bahwa dibalik link ada sesuatu yang berharga. Alta Vista belum dapat menampilkan emas dibalik link. Masalahnya, perlu database yang amat besar untuk mengungkap manfaat lain dibalik link. Itulah latar belakang ide gila Larry men-download seluruh World Wide Web (WWW) ke dalam komputernya. Sebelum tahun 1996 usai, Larry telah ditemani Sergey menyelesaikan project ini. Tanpa mengenal waktu mereka berusaha mewujudkan ide itu di gedung sumbangan dari Bill Gates.
Selanjutnya, Larry berhasil menyusun algoritma yang memungkinkan pemeringkatan link berdasarkan frekuensi kunjungan ke situs yang ada di internet. Frekuensi kunjungan merupakan salah satu indicator penting suatu situs. Sistem pemeringkatan link itu diberi nama; “Pagerank”. Nama ini berasal dari kebiasaan memberi nama dokumen hasil pencarian dengan nama belakang Larry. Sergey dan Larry tahu bahwa Pagerank adalah tiket emas menuju gelar Ph.D. Diawal 1997, Page mengembangkan lagi mesin pencari yang diberi “BackRub”. Dengan BackRub, Page, Brin dan Rajeev Motwani, guru besar Stanford yang baru berusia 30 tahun (saat itu) telah menemukan solusi terbaik pencarian informasi di internet. Di musim gugur 1997 ketiganya sepakat mesin pencari baru itu perlu nama baru.
Melalui proses brainstorming yang melelahkan karena berlangsung berhari-hari. Larry ingin nama yang memikat untuk produk ilmiahnya. Akhirnya Motwani mengusulkan nama Googolplex (sebuah bilangan yang besar sekali). Larry tertarik. “Bagaimana kalau Googol?”. Kemudian Motwani mengetik kata Googol di komputernya, namun hasil ketikannya: G-o-o-g-l-e. Salah eja! Malam itu juga Google.Com didaftarkan dan ditulis di whiteboard sebagai nama final. Paginya baru ada masukan kalau kata Google salah ejaan yang benar Googol. Tapi apa boleh buat sudah terlanjur.
Masalahnya darimana dana pengembangan produk lebih lanjut? Page dan Brin berinisiatif menawarkan Google ke Yahoo. Tapi David Filo menampik. Ada beda prinsip antara Google dan Yahoo. Google menawarkan mesin pencari informasi tanpa batas yang memungkinkan orang merambah ratusan juta situs internet di seluruh dunia. Sedangkan Yahoo ingin semua pengunjungnya menghabiskan waktunya hanya di Yahoo saja. Usulan Filo, Page dan Brin ambil cuti kuliah dan bikin perusahaan yang secara total mengurus Google. Setelah ditimbang dan didiskusikan dengan banyak orang, termasuk Jeff Bezos pendiri toko buku online Amazon.Com, usul Filo diterima.
Berkembang Pesat
Jaringan Alumni Stanford punya jasa besar untuk perkembangan Google selanjutnya. Investor pertama Google adalah pendiri SUN Microsystem (SUN singkatan dari Stanford University), Andy Bechtolsheim. Dari Bechtolsheim Google dapat kucuran dana 100.000 dollar. Kenapa 100.000 dollar? Kata Bechtolsheim, jumlahnya bulat dan enak dilihat. Oleh Page dan Brin dana itu langsung dibelikan seperangkat hardware yang bisa meningkatkan performa mesin pencari Google.
Alhasil performa Google meningkat secara dramatis. Service yang diberikan kepada para Surfer di dunia maya diapresiasi dengan baik. Di tahun 1999 Google rata-rata melayani 7 juta pencarian perhari. Pertengahan tahun 2000 melayani 15 juta pencarian perhari. Dan ketika banyak perusahaan berjatuhan di Silicon Valley, Page dan Brin berkampanye bahwa Google akan muncul dalam bahasa asing (non Inggris). Lompatan besar terjadi pada 26 Juni 2000 ketika Yahoo memutuskan memanfaatkan mesin pencarian Google. Dengan demikian pengguna Yahoo dapat memperoleh hasil pencarian dari mesin pencari Google. Dan diawal 2001, Google telah melayani 100 juta pencarian dalam sehari. Di tahun 2001 pula CEO Google, Eric Schmidt memutuskan melebarkan sayap ke Eropa.
Selanjutnya Page dan Brin dihadapkan pada pertanyaan bagaimana cara untuk melayani pengguna yang ingin mendapat info secara gratis sekaligus mempertahankan kelangsungan hidup Google di masa depan. Bagaimanapun juga Google butuh dana untuk bernafas. Namun Google juga ingin mempertahankan prinsip “don’t be evil”, dan menjaga tampilan putih bersih. Keputusannya Google akan mendesain khusus halaman hasil pencariannya. Konkretnya hasil pencarian akan dipisah dengan iklan yang diberi tajuk “Sponsored Links”. Dari dari iklan itulah Google tumbuh pesat luar biasa.
Pertumbuhan luar biasa dan peluang masa depan cerah telah menarik minat investor. Kleiner Perkins dan Sequoia Capital tercatat sebagai investor awal yang menanamkan dana 25 juta dollar. Dana 25 juta dollar itulah alat tawar Perkins dan Sequoia Capital supaya Google merekrut Eric Schmidt jadi CEO.
Performa bisnis Google menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Peningkatan angka penjualan sebesar 1,4 milyar dollar dan laba 143 juta dollar di semester satu 2004 dibanding angka penjualan 560 juta dollar dan laba 58 juta dollar diperiode sama tahun 2003 semakin menambah daya pikat Google. Tanggapan investor umum saat IPO Google di bursa NASDAQ pada 19 Agustus 2004 juga luar biasa.
Saat IPO GOOG (kode Google di bursa) melepas 19,6 juta saham senilai 85 dollar. Karena ada kelebihan permintaan, penjualan saham yang sedianya jam 9:30 diundur hingga jam 11:56. Dan harga GOOG sudah 100,01 dollar! Tidak sampai setahun harga saham Google melesat ke angka 300 dollar! Tahun 2006 ini, pendapatan Google pada kuartal 3 sebesar 2,69 milyar dollar atau naik 70% dari posisi tahun lalu. Penjualan iklannya 6,1 milyar dollar atau naik 92% dari tahun sebelumnya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan, Google rajin berbelanja situs-situs baru. Tahun 2005 saja Google mengeluarkan dana 130,535 juta dollar untuk mengakuisisi 15 perusahaan. Yang paling heboh adalah transaksi pembelian situs download video gratis YouTube pada October 2006 yang lalu. YouTube dihargai 1,65 milyar dollar oleh Google. Kenapa dibeli? YouTube yang didirikan tahun 2005 oleh 2 anak muda usia 20 tahunan, Chad Hurley dan Steve, setiap hari sekitar 100 juta penjelajah dunia maya meng-akses database videonya. Angka ini lebih banyak daripada pengunjung Google Video.
Human Capital Terbaik
Sukses Google didukung banyak hal. Diantaranya adalah Human Capital terbaik serta riset pengembangan yang canggih. Bukan rahasia lagi jika Google merekrut banyak Ph.D dan sarjana dari universitas unggulan di seluruh penjuru negeri. Setelah direkrut, Karyawan Google dimanjakan dengan beragam fasilitas di Googleplex (kompleks Google). Pendiri Google berusaha keras menciptakan good working environment dengan menyediakan ruang kerja nyaman berdesain luar angkasa, paket remunerasi bagus, makanan bergizi yang disediakan Chef andal, dan kesempatan mengembangkan diri di luar pekerjaan rutin.
Bagian riset dan pengembangan adalah salah satu tulang punggung Google. Di tahun 2005 Google mengeluarkan investasi sebesar 483,98 juta dollar untuk pos ini. Hasilnya dapat dinikmati antara lain lewat Google Search, Google Mail, Google Image Search dan Google Earth. Selanjutnya Google merintis perpustakaan elektronik bekerjasama dengan perpustakaan di universitas ternama seperti Harvard, Stanford, Oxford dan Michigan. Project ambisius yang sedang diminati Larry Page adalah riset genetika. Jika berhasil, project ini akan sangat bermanfaat bagi dunia kedokteran.
Hebatnya, kata Google (yang salah eja itu) berhasil masuk dalam daftar kosakata baru bahasa Inggris. Kata Google sudah jadi sinonim dari kata pencarian.
ORANG GOOGLE KELAPARAN !!!
(Iklan lowongan Juru Masak di Google)
Google adalah fenomena di jagat internet saat ini. Google lahir dari ide gila Larry Page yang ingin men -download seluruh World Wide Web (WWW) ke dalam komputernya dengan mudah dan cepat. Kendati bermain di bisnis pencarian, Google berkembang pesat justru dari bisnis sampingannya: Iklan.
Pada Awalnya
Bermula pada musim semi tahun 1995 di Stanford. Larry Page bertemu Sergey Brin saat orientasi mahasiswa baru program pascasarjana Universitas Stanford. Kedua orang cerdas itu langsung mulai berbantahan tentang berbagai masalah secara acak. Itulah awal sejarah dan kemitraan kedua pendiri Google.
Kecerdasan pendiri Google diwarisi dari factor genetika. Larry Page lahir pada 26 Maret 1973 dari keluarga intelektual terkemuka Amerika. Ayahnya Carl Victor Page adalah salah satu Ph.D ilmu komputer pertama dari Universitas Michigan. Ibunya, Gloria Page, konsultan database yang bergelar master ilmu komputer. Kakaknya, Carl Jr, pendiri e-Groups yang kemudian dibeli Yahoo (kemudian berubah menjadi Yahoogroups). Sedangkan Sergey Brin lahir 21 Agustus 1973 dari keluarga intelektual Rusia yang bermigrasi ke Amerika. Ibunya, Eugenia Brin, ilmuwan terkemuka di Goddard Space Flight Center milik NASA. Ayahnya, Michael Brin, guru besar matematika Universitas Maryland. Harapan kedua orang tua Larry dan Sergey sama yaitu raih gelar Ph.D dan jadi Guru Besar. Untuk sementara cita-cita orang tua mereka belum terwujud. Keduanya terlalu sibuk “bermain” dengan proyek akhir di program Ph.D Stanford.
Stanford telah memberi kemudahan sangat besar kepada mahasiswa Ph.D-nya untuk mengerjakan proyek-proyek komersial dengan mempergunakan fasilitas sumber daya universitas. Dua calon doktor lainnya dari Stanford Jerry Yang dan David Filo menciptakan Yahoo “Saya tidak ingin menjadi penghalang bagi transfer teknologi” Begitu kata John Hennessy, Rektor Stanford.
Project Ph.D
Google lahir setelah Yahoo dapat menyederhanakan upaya pencarian informasi di internet. Sayangnya Yahoo tidak cukup mampu mengimbangi laju pertumbuhan web yang amat pesat. Alta Vista mampu memberikan informasi dengan lebih cepat dan lebih baik karena menyertakan links dihasil pencarian. Tapi Larry ingin lebih daripada itu. Ia percaya bahwa dibalik link ada sesuatu yang berharga. Alta Vista belum dapat menampilkan emas dibalik link. Masalahnya, perlu database yang amat besar untuk mengungkap manfaat lain dibalik link. Itulah latar belakang ide gila Larry men-download seluruh World Wide Web (WWW) ke dalam komputernya. Sebelum tahun 1996 usai, Larry telah ditemani Sergey menyelesaikan project ini. Tanpa mengenal waktu mereka berusaha mewujudkan ide itu di gedung sumbangan dari Bill Gates.
Selanjutnya, Larry berhasil menyusun algoritma yang memungkinkan pemeringkatan link berdasarkan frekuensi kunjungan ke situs yang ada di internet. Frekuensi kunjungan merupakan salah satu indicator penting suatu situs. Sistem pemeringkatan link itu diberi nama; “Pagerank”. Nama ini berasal dari kebiasaan memberi nama dokumen hasil pencarian dengan nama belakang Larry. Sergey dan Larry tahu bahwa Pagerank adalah tiket emas menuju gelar Ph.D. Diawal 1997, Page mengembangkan lagi mesin pencari yang diberi “BackRub”. Dengan BackRub, Page, Brin dan Rajeev Motwani, guru besar Stanford yang baru berusia 30 tahun (saat itu) telah menemukan solusi terbaik pencarian informasi di internet. Di musim gugur 1997 ketiganya sepakat mesin pencari baru itu perlu nama baru.
Melalui proses brainstorming yang melelahkan karena berlangsung berhari-hari. Larry ingin nama yang memikat untuk produk ilmiahnya. Akhirnya Motwani mengusulkan nama Googolplex (sebuah bilangan yang besar sekali). Larry tertarik. “Bagaimana kalau Googol?”. Kemudian Motwani mengetik kata Googol di komputernya, namun hasil ketikannya: G-o-o-g-l-e. Salah eja! Malam itu juga Google.Com didaftarkan dan ditulis di whiteboard sebagai nama final. Paginya baru ada masukan kalau kata Google salah ejaan yang benar Googol. Tapi apa boleh buat sudah terlanjur.
Masalahnya darimana dana pengembangan produk lebih lanjut? Page dan Brin berinisiatif menawarkan Google ke Yahoo. Tapi David Filo menampik. Ada beda prinsip antara Google dan Yahoo. Google menawarkan mesin pencari informasi tanpa batas yang memungkinkan orang merambah ratusan juta situs internet di seluruh dunia. Sedangkan Yahoo ingin semua pengunjungnya menghabiskan waktunya hanya di Yahoo saja. Usulan Filo, Page dan Brin ambil cuti kuliah dan bikin perusahaan yang secara total mengurus Google. Setelah ditimbang dan didiskusikan dengan banyak orang, termasuk Jeff Bezos pendiri toko buku online Amazon.Com, usul Filo diterima.
Berkembang Pesat
Jaringan Alumni Stanford punya jasa besar untuk perkembangan Google selanjutnya. Investor pertama Google adalah pendiri SUN Microsystem (SUN singkatan dari Stanford University), Andy Bechtolsheim. Dari Bechtolsheim Google dapat kucuran dana 100.000 dollar. Kenapa 100.000 dollar? Kata Bechtolsheim, jumlahnya bulat dan enak dilihat. Oleh Page dan Brin dana itu langsung dibelikan seperangkat hardware yang bisa meningkatkan performa mesin pencari Google.
Alhasil performa Google meningkat secara dramatis. Service yang diberikan kepada para Surfer di dunia maya diapresiasi dengan baik. Di tahun 1999 Google rata-rata melayani 7 juta pencarian perhari. Pertengahan tahun 2000 melayani 15 juta pencarian perhari. Dan ketika banyak perusahaan berjatuhan di Silicon Valley, Page dan Brin berkampanye bahwa Google akan muncul dalam bahasa asing (non Inggris). Lompatan besar terjadi pada 26 Juni 2000 ketika Yahoo memutuskan memanfaatkan mesin pencarian Google. Dengan demikian pengguna Yahoo dapat memperoleh hasil pencarian dari mesin pencari Google. Dan diawal 2001, Google telah melayani 100 juta pencarian dalam sehari. Di tahun 2001 pula CEO Google, Eric Schmidt memutuskan melebarkan sayap ke Eropa.
Selanjutnya Page dan Brin dihadapkan pada pertanyaan bagaimana cara untuk melayani pengguna yang ingin mendapat info secara gratis sekaligus mempertahankan kelangsungan hidup Google di masa depan. Bagaimanapun juga Google butuh dana untuk bernafas. Namun Google juga ingin mempertahankan prinsip “don’t be evil”, dan menjaga tampilan putih bersih. Keputusannya Google akan mendesain khusus halaman hasil pencariannya. Konkretnya hasil pencarian akan dipisah dengan iklan yang diberi tajuk “Sponsored Links”. Dari dari iklan itulah Google tumbuh pesat luar biasa.
Pertumbuhan luar biasa dan peluang masa depan cerah telah menarik minat investor. Kleiner Perkins dan Sequoia Capital tercatat sebagai investor awal yang menanamkan dana 25 juta dollar. Dana 25 juta dollar itulah alat tawar Perkins dan Sequoia Capital supaya Google merekrut Eric Schmidt jadi CEO.
Performa bisnis Google menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Peningkatan angka penjualan sebesar 1,4 milyar dollar dan laba 143 juta dollar di semester satu 2004 dibanding angka penjualan 560 juta dollar dan laba 58 juta dollar diperiode sama tahun 2003 semakin menambah daya pikat Google. Tanggapan investor umum saat IPO Google di bursa NASDAQ pada 19 Agustus 2004 juga luar biasa.
Saat IPO GOOG (kode Google di bursa) melepas 19,6 juta saham senilai 85 dollar. Karena ada kelebihan permintaan, penjualan saham yang sedianya jam 9:30 diundur hingga jam 11:56. Dan harga GOOG sudah 100,01 dollar! Tidak sampai setahun harga saham Google melesat ke angka 300 dollar! Tahun 2006 ini, pendapatan Google pada kuartal 3 sebesar 2,69 milyar dollar atau naik 70% dari posisi tahun lalu. Penjualan iklannya 6,1 milyar dollar atau naik 92% dari tahun sebelumnya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan, Google rajin berbelanja situs-situs baru. Tahun 2005 saja Google mengeluarkan dana 130,535 juta dollar untuk mengakuisisi 15 perusahaan. Yang paling heboh adalah transaksi pembelian situs download video gratis YouTube pada October 2006 yang lalu. YouTube dihargai 1,65 milyar dollar oleh Google. Kenapa dibeli? YouTube yang didirikan tahun 2005 oleh 2 anak muda usia 20 tahunan, Chad Hurley dan Steve, setiap hari sekitar 100 juta penjelajah dunia maya meng-akses database videonya. Angka ini lebih banyak daripada pengunjung Google Video.
Human Capital Terbaik
Sukses Google didukung banyak hal. Diantaranya adalah Human Capital terbaik serta riset pengembangan yang canggih. Bukan rahasia lagi jika Google merekrut banyak Ph.D dan sarjana dari universitas unggulan di seluruh penjuru negeri. Setelah direkrut, Karyawan Google dimanjakan dengan beragam fasilitas di Googleplex (kompleks Google). Pendiri Google berusaha keras menciptakan good working environment dengan menyediakan ruang kerja nyaman berdesain luar angkasa, paket remunerasi bagus, makanan bergizi yang disediakan Chef andal, dan kesempatan mengembangkan diri di luar pekerjaan rutin.
Bagian riset dan pengembangan adalah salah satu tulang punggung Google. Di tahun 2005 Google mengeluarkan investasi sebesar 483,98 juta dollar untuk pos ini. Hasilnya dapat dinikmati antara lain lewat Google Search, Google Mail, Google Image Search dan Google Earth. Selanjutnya Google merintis perpustakaan elektronik bekerjasama dengan perpustakaan di universitas ternama seperti Harvard, Stanford, Oxford dan Michigan. Project ambisius yang sedang diminati Larry Page adalah riset genetika. Jika berhasil, project ini akan sangat bermanfaat bagi dunia kedokteran.
Hebatnya, kata Google (yang salah eja itu) berhasil masuk dalam daftar kosakata baru bahasa Inggris. Kata Google sudah jadi sinonim dari kata pencarian.
Comments
Post a Comment