Kita sudah sering kehilangan Belanda dalam turnamen-turnamen besar. Tim Oranje absen di EURO 2016 dan WC 2018. Padahal Belanda jadi runner up di WC 2010 dan semifinalis di WC 2014. Mundur jauh ke decade 1980-an, Belanda juga tidak tampil di EURO 1984 dan WC 1986. Comeback ke EURO 1988 dan juara. Mimpi mengulang sejarah era 80-an tampaknya jadi motivasi bagi pemain-pemain Belanda. Namun ini bukan perkara mudah.
Frank de Boer, pelatih Belanda, terkenal dengan rekam jejak dipecat Manajemen Inter Milan dan Crystal Palace. Catatan kemenangannya bersama timnas Belanda belum mentereng. Ratio kemenangannya 45,45%. Dengan gabungan talenta-talenta senior dan muda, Frank de Boer seharusnya bisa meraih hasil lebih baik. Terlebih dengan rata-rata 59% penguasan bola di setiap pertandingan. Bertanding di kandang sendiri, di Arena Johan Cruyff, Amsterdam dengan disaksikan 12.000 pasang mata dapat menjadi keuntungan untuk Tim Oranje.
Hanya saja, lawan Belanda kali ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Ukraina merupakan kesebelasan yang mematahkan rekor Spanyol sebagai tim yang tidak terkalahkan selama 2 tahun di panggung sepak bola internasional. Di tahun 2021, skuad yang dilatih Andriy Shevchenko ini belum pernah kalah. Namun rasio bermain imbangnya 66,7%.
Sheva beruntung pernah dilatih Carlo Ancelloti dan Jose Mourinho. Formasi favoritnya 4-3-3. Implementasi formasi ini relative flexible karena banyaknya pemain di posisi menyerang. Opsi memainkan skema 4-2-3-1 dengan double pivot di depan back bisa jadi alternatif. Ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas lini belakang dari ancaman Frenkie de Jong, Gini Widjnaldum dan Memphis Depay. Gini dan Depay adalah pencetak gol terbanyak di tim Oranje.
Sementara itu, dalam uji coba terakhir de Boer sedang memantapkan formasi 5-3-2. Skema ini disiapkan karena absennya Virgil van Dijk di turnamen ini, dan sedikit banyak ada pengaruh Louis van Gaal mentornya di Ajax dan Barcelona.
Kedua tim tentunya ingin mencuri point penuh dari pertandingan ini. Peringkat Belanda, Austria dan Ukraina di FIFA tidak terlalu jauh gap-nya. Tetapi jangan remehkan Macedonia Utara. Dalam fase group, Macedonia sukses menaklukkan Jerman di bulan Maret 2021 yang lalu.
Comments
Post a Comment