Summer 2018. Suhu sekitar 25 C. Semifinal Piala Dunia 2018 digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia antara Inggris lawan Kroasia. Banyak penggemar sepakbola yakin sepakbola akan kembali ke rumah (baca Inggris). Inggris mendapat free kick di menit 5 setelah Dele Ali dijatuhkan Luca Modric di dekat kotak pinalti Kroasia. Kieran Trippier mengkonversi free kick itu menjadi gol. Football’s coming home? Tidak! Ivan Perisic dan Mario Mandzukic menghancurkan impian dan harapan warga Inggris. Skor akhir 2-1 untuk Kroasia. Kini kedua tim akan bertemu kembali di rumahnya sepakbola minggu nanti. Stadion Wembley dan 22.500 (25% kapasitas) akan jadi saksi langsung rematch semifinal WC 2018.
Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris, tampaknya akan mempercayakan Jack Grealish untuk memimpin lini tengah Inggris. Southgate memuji Grealish sebagai pemain hebat yang bisa membawa Inggris meraih banyak kemenangan. Harry Kane, peraih Sepatu Emas EPL 2021, mengaku sudah terkoneksi dengan Grealish sejak pertama kali latihan. Ada sedikit masalah dihadapi di lini belakang Inggris. Harry Maguire, yang disebut oleh Jose Mourinho sebagai salah satu pemain bertahan terbaik diragukan dapat tampil di laga pembuka group D ini. Southgate dilaporkan melatih formasi 3-4-3 dengan Luke Shaw, John Stones dan Tyrone Mings atau Ben White diplot menjaga lini belakang.
Sementara Kroasia masih mempercayakan Luca Modric untuk memimpin tim dan lini tengah. Di usia ke-35 Modric masih menunjukkan performa baik di Real Madrid dan timnas. Modric dan Perisic, yang punya jam terbang lebih dari 100 pertandingan di timnas, akan bahu membahu bersama tim yang rata-rata usianya 27,9 tahun. Zlatko Dalic, pelatih yang sukses membawa Kroasia menjadi runner up WC 2018, diperkirakan akan menggunakan formula 4-3-3. Bruno Petkovic, penyerang bertinggi badan 193 cm, akan dipercaya menjadi target man oleh Dalic. Tidak ada kendala berarti di timnas Kroasia kendati kalah 1-0 dari Belgia dalam laga persahabatan Minggu 6 Juni 2021 yang lalu.
Dibandingkan Inggris, Kroasia hanyalah negara muda dan kecil. Kroasia, sebagai negara merdeka, baru mulai ikut kompetisi internasional di tahun 1994. Kroasia bikin kejutan besar pada keikutsertaan pertama kalinya di Piala Dunia di tahun 1998. Baru ikutan langsung jadi juara 3. 20 tahun kemudian di WC 2018 menjadi runner up. Head to head kedua tim cukup berimbang. Dari 6 kali pertemuan dengan Kroasia, Inggris menang 3 kali (50%), draw 1 kali dan kalah 2 kali.
Apakah Inggris dengan skuad yang rata-rata berumur 25,3 tahun dapat meraih puncak prestasi di turnamen ini? Atau malah Kroasia akan mengejutkan Inggris di kandangnya?
(BPG)
Comments
Post a Comment