Skip to main content

Manajemen

 Sering terdengar dan tertulis: hotel atau perusahaan X manajemennya baik atau sebaliknya. Manajemen, dalam arti pengelolaan, mungkin tidak terlihat tapi dapat dirasakan dampaknya. Manajemen merupakan integrasi fungsi dan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Apa relevansinya hal itu dalam keseharian kita?

2 minggu terakhir ada “Big Production” atau kerja besar di Indonesia: Hari Raya Idul Fitri (lebaran). Setelah 2 tahun tidak dapat merayakan lebaran di luar domisili tetapnya, Pemerintah mengijinkan warga berlebaran di kampung halaman. Migrasi atau mudik jadi kerja besar yang harus dikelola dengan benar.

Survey Departemen Perhubungan mengungkap bahwa 79 juta orang akan mudik. Terkait moda transportasi yang digunakan terungkap 23 juta mobil dan 17 juta akan memadati jalan. Mengelola sekian banyak kendaraan dengan kondisi infrastruktur tetap atau tidak ditambah jadi tantangan bagi pemerintah.

Organisasi terkait, baik pemerintah dan swasta, yang berusaha melayani migrasi besar  tentu sudah mempersiapkan hal ini dengan baik. Alokasi resources dan detail operasional ditetapkan. Mengabaikan event ini berarti kehilangan rejeki atau dicela banyak orang.

Mengelola resources, memastikan layanan terjual, dan digunakan tanpa masalah/complaint merupakan kerja nyata pengelola. Semakin baik hasilnya semakin baik pengelola mengelola (manage) pekerjaannya.  

Mengelola resources, pekerjaan, tanggung jawab dan aktivitas bisa dipelajari.  Belajar bisa dari buku, orang lain yang sudah pernah melakukan atau pengalaman sebelumnya. Semakin banyak melakukan, dan belajar dari sudah terjadi akan menambah kapabilitas.

Comments

Popular posts from this blog

Ludo

Monopoly adalah salah satu board game yang bisa mengasah naluri kompetisi seseorang. Adakah board game yang bisa mengasah naluri kompetisi tapi lebih sederhana daripada monopoly? Jawabannya mungkin permainan ludo. Dengan bermain ludo seorang pemain diharuskan berpikir keras untuk menyelamatkan 4 buah bidak (jika boleh disebut demikian) sekaligus memenangkan pertandingan. Pemenang adalah pemain yang dapat mengirim ke-4 bidaknya ke finish terlebih dahulu. Ludo berasal dari kata Latin ludus yang artinya permainan (game). Permainan ini biasa dimainkan 2 sampai 4 orang. Ludo adalah simplifikasi dari permainan orang Indian, Pachisi. Pachisi sendiri diperkirakan sudah dimainkan sejak 500 tahun sebelum masehi. Namun demikian, Ludo yang muncul sekitar tahun 1896 dipatenkan di Inggris dengan nomor paten 14636. Aturan main Ludo sangat mudah. Intinya, lempar dadu dan jalankan bidak menuju finish. Setiap pemain diberi modal yang sama yaitu 4 buah bidak. Bidak-bidak itu harus dikeluarkan dari titik ...

Sistem Nilai

 Dalam budaya pop terkenal sebutan X Generation buat yang lahir sekitar tahun 1970-an, dan Y Generation buat yang lahir diawal tahun 1980-an. Sebelumnya ada Flower Generation yang terkenal dengan Woodstock, marijuana dan Perang Vietnam. Ketiga generasi anak muda tersebut punya system nilai yang berbeda. Generasi X misalnya lebih menghargai fleksibelitas, alternatif hidup, dan kepuasan kerja. Di era Generasi X inilah dikenal Nirvana, internet, dan work at home. Buat Generasi Y yang besar di era globalisasi dan MTV tentu punya keunikan tersendiri.  Pertanyaannya, apakah nilai dan system nilai? Menurut Milton Rokeach, nilai adalah keyakinan abadi bahwa suatu cara (modus) bertindak atau tujuan eksistensi tertentu lebih diinginkan secara pribadi ataupun sosial dibandingkan cara bertindak atau tujuan hidup sebaliknya. Misalnya, orang lebih memilih bahagia daripada tidak bahagia; jujur daripada bohong; kerja keras daripada berleha-leha. Sedangkan menurut George England nilai merupaka...

Good to Great

Baik adalah musuh dari hebat (Jim Collins) Tidak banyak hal hebat di dunia sebab terlalu banyak hal baik di dunia ini. Tapi mungkinkah perusahaan menghasilkan sesuatu yang hebat setelah meraih hasil yang baik? Jim Collins bilang bisa. Setiap perusahaan bisa tumbuh mengagumkan dalam jangka waktu relative lama, profitnya tinggi dan punya nilai perusahaan jauh di atas rata-rata pasar. Cuma syaratnya tidak gampang. Perusahaan harus punya 7 syarat dasar meliputi pola kepemimpinan, human capital, cara menghadapi fakta, focus, budaya disiplin, teknologi pendukung dan terobosan-terobosan berkelanjutan.  Pemimpin macam apa yang cocok untuk membawa perusahaan dari baik menjadi hebat? Jawabnya ternyata pemimpin yang rendah hati dan punya kemauan keras. Collins menyebutnya sebagai kepemimpinan tingkat 5. Contoh pemimpin yang sudah mencapai level ini adalah Colman Mockler, Direktur Gillette tahun 1975 hingga 1991; dan Direktur Kimberly-Clark yang sukses mengalahkan Scott Paper dan Procte...