Sering terdengar dan tertulis: hotel atau perusahaan X manajemennya baik atau sebaliknya. Manajemen, dalam arti pengelolaan, mungkin tidak terlihat tapi dapat dirasakan dampaknya. Manajemen merupakan integrasi fungsi dan aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Apa relevansinya hal itu dalam keseharian kita?
2 minggu
terakhir ada “Big Production” atau kerja besar di Indonesia: Hari Raya Idul Fitri
(lebaran). Setelah 2 tahun tidak dapat merayakan lebaran di luar domisili
tetapnya, Pemerintah mengijinkan warga berlebaran di kampung halaman. Migrasi
atau mudik jadi kerja besar yang harus dikelola dengan benar.
Survey
Departemen Perhubungan mengungkap bahwa 79 juta orang akan mudik. Terkait moda
transportasi yang digunakan terungkap 23 juta mobil dan 17 juta akan memadati
jalan. Mengelola sekian banyak kendaraan dengan kondisi infrastruktur tetap
atau tidak ditambah jadi tantangan bagi pemerintah.
Organisasi
terkait, baik pemerintah dan swasta, yang berusaha melayani migrasi besar tentu sudah mempersiapkan hal ini dengan baik.
Alokasi resources dan detail operasional ditetapkan. Mengabaikan event ini
berarti kehilangan rejeki atau dicela banyak orang.
Mengelola
resources, memastikan layanan terjual, dan digunakan tanpa masalah/complaint
merupakan kerja nyata pengelola. Semakin baik hasilnya semakin baik pengelola
mengelola (manage) pekerjaannya.
Mengelola resources,
pekerjaan, tanggung jawab dan aktivitas bisa dipelajari. Belajar bisa dari buku, orang lain yang sudah
pernah melakukan atau pengalaman sebelumnya. Semakin banyak melakukan, dan
belajar dari sudah terjadi akan menambah kapabilitas.
Comments
Post a Comment