Doa adalah media komunikasi manusia dengan Tuhan. Lewat doa manusia mengucap syukur dan menyampaikan harapan kepada Tuhan. Orang kerap berdoa melalui saluran khusus. Orang-orang suci biasa jadi saluran atau perantara untuk maksud atau intensi yang disampaikan kepada Tuhan.
Setiap hari, hidup
berjalan biasa. Doa adalah salah satu aktivitas pengisi hari. Orang bilang kala
ada kebutuhan atau permohonan mendesak manusia ingat Tuhan dan berserah
kepada-Nya. Doa adalah media orang berserah diri kepada Tuhan.
Hidup adalah berkat
terbesar dari Tuhan. Melalui doa, orang berterimakasih atau bersyukur atas berkat
itu setiap hari. Frekuensi doa manusia bisa lebih dari 3 kali tiap hari. Di
luar itu ada doa-doa khusus yang disampaikan melalui perantara Orang-orang
suci. Bagaimana jika lalai berdoa dalam waktu tertentu?
Orang bisa saja
lalai mengucap syukur atas berkat yang diterima tetapi hal itu tidak akan
mengurangi kebaikan Tuhan kepada manusia. Tuhan akan tetap menyelenggarakan
kehidupan bagi orang. Dan 1 hari akan dilalui lagi.
Bagaimana orang
mengisi hidup, ini pilihan personal. Tuhan memberi manusia kehendak
bebas. Bahwa manusia bersyukur atas berkat berlimpah dari Tuhan, itu juga
pilihan. Lupa berdoa atau bersyukur kepada Tuhan hingga membuahkan penyesalan, ini wajar.
Rasa sesal
muncul karena lupa berterimakasih atas berkat Tuhan yang luar biasa. Ini seperti
kita lupa berterimakasih kepada orang yang baik hati kepada kita. Kita terima
bantuan atau kebaikannya tetapi lupa bilang terima kasih. Ini mengganggu
sekali. Seperti ada yang kurang.
Comments
Post a Comment